Sunday, October 24, 2010

Apa itu VTEC ?

VTEC




Teknologi canggih Variable Valve Timing and Lift Electronic Controlled (VTEC) Yang umumnya digunakan oleh Honda ini menampilkan mekanisme berbeda. Perbedaan utamanya adalah pada pergerakan katup masuknya. Pada mesin 16 valve, terdapat masing-masing dua katup masuk dan buang di tiap silinder.
VTEC digunakan hanya pada katup masuk. Pada katup inilah pengontrolan efisiensi mesin lebih berpengaruh. Asumsinya, proses pembuangan tak memerlukan pembukaan katup variabel sebab semakin lancar gas buang, kerja mesin akan semakin ringan.
Pada mesin VTEC, kedua katup masuk tak selalu bergerak bareng. Misalnya, di putaran rendah hanya ada satu klep yang membuka. Bukaannya pun relatif kecil karena karakter camshaft yang menonjok katup ini cocok buat putaran rendah. Kondisi ini dinilai pas untuk mesin.
Seiring naiknya putaran mesin, kebutuhan suplai udara juga meningkat.kebutuhan tersebut Langsung dijawab dengan katup kedua. Bukaannya lebih besar karena nok chamshaft mempunyai karakter derajat lebih tinggi.dan katup pertama tadi ikut membuka lebih lebar. Hal ini disebabkan ada pin yang menghubungkan rocker arm dan mendorong pin. Otomatis pin tadi akan mengunci kedua rocker arm. Karena rocker arm kedua digerakkan oleh nok camshaft yang berdurasi lebih tinggi, gerakan katup pertama jadi mengikuti.
Selain VTEC ada juga i-VTEC (intelligent VTEC) yang juga dilengkapi mekanisme memajukan dan memundurkan pengapian. Tentu hasilnya lebih maksimal untuk meningkatkan efisiensi mesin.



Pemeliharaan VTEC

Adopsi teknologi VTEC ke mesin mobil juga memberikan kelebihan minimnya biaya pemeliharaan yang harus ditanggung. Sebab tune-up seperti setel klep dan lain sebagainya jarang bahkan tidak diperlukan lagi.
Namun demikian, sebaiknya tetap lakukan service berkala,ganti oli secara rutin,biasanya untuk mobil injeksi pergantian oli dilaksanakan setiap mencapai kilometer 5000 dan gunakan oli mesin dengan grade yang dibutuhkan sesuai dengan manual yang dikeluarkan pihak pabrikan mobil.

Apa itu VVT-i ?

di Indonesia mobil–mobil baru banyak menggunakan mesin dengan sistem penggerak katup,seperti VVT-i, VTEC, VVT,MIVEC,VANOS dan lain-lain.
Nah kali ini saya akan membahas tentang sistem VVT-i .

VVTI

Apa itu VVT-i ?



Sistim VVT-i (Variable Valve Timing - Intelligent) merupakan serangkaian peranti untuk mengontrol penggerak camshaft. Maksudnya adalah menyesuaikan waktu bukaan dan penutupan katup secar optimal yang sesuai dengan kondisi mesin. Sehingga meningkatkan efisiensi hisap,momen,output tenga,keekonomisan bahan bakar dan gas buang yang lebih bersih. Sistem ini umumnya di gunakan oleh TOYOTA.
sistim ini diaplikasikan pada katup masuk. Waktu bukaan camshaft bisa bervariasi pada rentang 60 derajat. Misalnya, pada saat start, kondisi mesin dingin dan mesin stasioner tanpa beban, timing dimundurkan 30 derajat. Cara ini bakal menghilangkan overlap.sedangkan Overlap Yaitu peristiwa membukanya katup masuk dan buang secara bersamaan di akhir langkah pembuangan karena katup masuk baru akan membuka beberapa saat setelah katup buang menutup penuh. Logikanya, pada kondisi ini mesin tak perlu bekerja ekstra.
Dengan tertutupnya katup buang, tak ada bahan bakar yang terbuang saat terisap ke ruang bakar. Konsumsi BBM jadi hemat dan mesin lebih ramah lingkungan. Sedangkan saat ada beban, timing akan maju 30 derajat . Derajat overlapping akan meningkat. Tujuannya untuk membantu mendorong gas buang sekaligus memanaskan campuran bahan bakar dan udara yang masuk. Selain itu, waktu kompresi juga bertambah karena katup masuk juga menutup lebih cepat. Efeknya, efisiensi volumetrik jadi lebih baik.
Untuk mewujudkannya, ada VVT-i controller pada timing gear di intake camshaft. Alat ini terdiri atas Housing (rumah), kemudian di dalamnya ada ruangan oli untuk menggerakkan vane (baling-baling). Vane itu terhubung dengan camshaft. Di dalamnya terdapat dua jalur oli menuju masing-masing ruang oli di dalam rumah VVT-i controller. Dari jalur oli yang berbeda inilah, vane akan mengatur waktu bukaan katup.
Posisi advance timing maju didapat dengan mengisi oli ke ruang belakang masing-masing bilah vane. Sehingga vane akan bergerak maju dan posisi timing pun ikut maju 30 derajat. Tekanan olinya sendiri disediakan oleh camshaft timing Oli Control Valve yang diatur oleh ECU mesin. Kebalikannya, untuk kondisi retard (mundur), ruang di depan vane akan terisi dan posisi timing mundur. Sedangkan kalau dibutuhkan pada kondisi standar, ada pin yang akan mengunci posisi vane tetap ada di tengah.Sebenarnya masih ada sistem yang lebih canggih, namanya VVTL-i (Variable Valve Timing and and Lift-Intelligent). Sistem yang meningkatkan volume langkah katup dan meningkatkan efisiensi hisap selama putaran berkecepatan tinggi.

PemeliharaanVVT-i

Adopsi teknologi VVT-i ke mesin mobil juga memberikan kelebihan minimnya biaya pemeliharaan yang harus ditanggung. Sebab tune-up seperti setel klep dan lain sebagainya tidak diperlukan lagi.
Namun demikian, sebaiknya tetap lakukan service berkala, hindari sembarangan bengkel, dan gunakan oli mesin dengan grade yang dibutuhkan sesuai dengan manual yang dikeluarkan pihak pabrikan mobil. Memilih sembarang bengkel untuk mobil ini menjadi pantangan, pasalnya mesin ini memerlukan komputer diagnosa khusus yang hanya tersedia dibengkel resminya. Suatu hal yang masih sulit untuk dilakukan pemilik mobil mayoritas di Indonesia yang umumnya mengutamakan mobil yang serbaguna, handal, terjangkau dan tidak sulit perawatan dan bengkel saat darurat.

The 2011 Lincoln MKZ Hybrid

2011 Lincoln MKZ Hybrid

The MKZ is built on the same platform as the Ford Fusion and late Mercury Milan, and the Hybrid can be seen as a further upscale replacement for the Mercury Milan Hybrid. The regular MKZ's 3.5-liter V6 is replaced with a 156-hp, 2.5-liter Atkinson-cycle four-cylinder gasoline engine and a 40-hp electric traction motor running power to the front wheels via a CVT transmission. It's a full hybrid, the second generation of Ford's system, and capable of operating seamlessly in gasoline, electric, or combined modes. EPA mileage is 41 city, 36 highway, and with a 0-60 time around 8.5 seconds, acceleration for merging won't be a problem. Lincoln offers a new alternative for the luxury hybrid buyer in its MKZ Hybrid.


SPECIFICATIONS

2011 Lincoln MKZ Hybrid

Base Price $ 34,330 Price As Tested $ 41,370 Engine Type full gasoline-electric hybrid Engine Size 2.5 liters / 152 cu. in. Horsepower 156 @ 6000 rpm Torque (lb-ft) 136 @ 2250 rpm Transmission CVT Electric Motor 40 hp permanent magnet AC synchronous (torque n/a) Maximum combined horsepower 191 Wheelbase / Length 107.4 in. / 189.8 in. Curb Weight est 3800 lbs. Pounds Per Horsepower 19.9 Fuel Capacity 17.5 gal. Fuel Requirement 87 octane unleaded regular gasoline Tires P225/50R17 93V Michelin XSE Energy Brakes, front/rear vented disc / solid disc, ABS, AdvanceTrac®, and regenerative braking standard Suspension, front/rear independent short-and-long arm / independent multilink Drivetrain transverse front engine and motor, front-wheel drive.RFORMANCE EPA Fuel Economy - miles per gallon city / highway / observed 41 / 36 / 35 0 to 60 mph 8.5 sec.

Friday, October 22, 2010

Sistem Motor Starter

Mesin suatu mobil tidak dapat hidup atau start dengan sendirinya,maka mesin tersebut memerlukan tenaga untuk menghidupkan yaitu motor starter.
Motor Starter minimal harus bisa memutarkan mesin pada kecepatan kecepatan minimum yang di perlukan untuk memperoleh pembakaran awal agar mesin dapat hidup.dimana untuk mesin bensin 40-60 rpm dan untuk diesel 80-100 rpm.
Motor starter yang dipergunakan pada mobil dilengkapi dengan magnetic switch yang berfungsi mendorong gigi pinion untuk berkaitan atau lepas dari fly wheel (roda gila).


Pada umumnya motor starter digolongkan (diukur) berdasarkan output nominalnya (dalam KW) semakin besar output semakin besar kemampuan starternya
Saat ini kita mengenal dua tipe motor starter yang digunakan pada kendaraan atau truck-truck kecil, yaitu motor starter konvensional dan reduksi.

Motor Starter Konvensional



Motor Starter Reduksi. 



motor starter reduksi. Mempunyai keuntungan :
1. konstruksinya lebih kompak
2. momen putar lebih besar

Suzuki Cars Technology

Electronic Fuel Injection 
















Pendistribusian Bahan bakar langsung ke masing-masing silinder sehingga mendapat efisiensi maksimal


Variable Valve Timing

Perangkat pengatur bukaan katup masuk sehingga dapat bervariasi dalam menghasilkan torsi maksimum pada RPM rendah, sehingga torsi nyaris sama disetiap tingkat RPM


Metal Timing Chain 












Metal timing chain adalah perangkat yang menghubungkan cam shaft dan crank shaft dengan menggunakan rantai.
Keunggulan metal timing chain dari timing belt yang menggunakan bahan karet adalah :

1.Dengan tingkat teknologi metalurgi yang tinggi, dapat dibuat rantai yang tahan panas, gesekan dan tidak mengalami perubahan ukuran.

2.Dikombinasikan dengan rubber shield tingkat kebisingan bisa ditekan. 

3.Ketegangannya dijaga dengan menerapkan "self ajusted" menggunakan tekanan oli (oil pressure)


Air Bag 

 















Air bag merupakan perangkat supporting dalam seluruh system pengamanan. Berupa bantalan udara yang akan mengembang pada saat terjadi benturan yang cukup keras sehingga penumpang di bagian depan mobil tidak terbentur benda keras di depannya seperti dash board atau stir mobil.


Antilock Braking System 











Merupakan mekanisme pengereman yang diatur secara elektronis, sehingga pada saat pengereman mendadak ban tidak akan terkunci untuk menghindari terjadinya slip sehingga mobil masih dapat dikontrol arahnya.


Electronic Brake Force Distribution 










Mekanisme pendistribusian daya pengereman pada keempat roda yang diatur secara elektronis, dengan tujuan untuk mendapat efektifitas pengereman secara maksimal dengan memperhitungkan beban, kecepatan, dan kondisi cengkeraman roda pada saat pengereman terjadi.

Trouble AC

AC Mobil tak berfungsi sebagaimana mestinya jelas membuat Anda tak nyaman. Apalagi pada musim kemarau seperti ini selain tak nyaman, panas juga akan cepat menguras stamina Anda dan merusak penampilan karena keringat yang membuat tubuh basah kuyup.
 Faktor penyebab AC tak dingin biasanya disebabkan freon habis karena terdapat kebocoran yang terdapat pada cooling coil, kondensor, selang AC. Tak jarang kebocoran terjadi pada pentil pengetesan AC.
Penyebab lain kerusakan terjadi pada kompresor seperti kompresi tak normal, laker aus, spull magnet tak bekerja. Bisa juga ekstra van tak bekerja. Sering terjadi AC tak dingin selain masalah kelistrikan juga karena penyumbatan pada tabung filter AC dan pada ekspansi pada cooling coil. Solusi untuk masalah ini ialah: Las atau ganti cooling coil yang bocor.
Jika bocor pada selang karet, ganti dan press ulang dengan klem fitting baru.
Pada kompresor sebaiknya dilakukan overhaul seperti penggantian packing dan seal, cek piston dan spull magnet atau ganti dengan kompresor bekas ex Singapura.
Pada ekstra van biasanya kerusakan terjadi dari carbon brass motor ekstra van. Untuk drier dan ekspansi sebaiknya ganti. Pencegahan dan perawatan yang dapat dilakukan antara lain:

Servis rutin minimal enam bulan satu kali:

Mengganti oli kompresor. Membersihkan piranti kondensor dengan air dan deterjen.
Membersihkan cooling coil dan selang hawa AC.
Selalu mengecek kompresi kompresor.
Periksa selang AC meliputi klem fitting, seal "O" ring dan kelenturan selang karet.
Mengganti drier atau tabung filter freon secara berkala.

Siklus Pendinginan AC Mobil



Siklus Pendinginan Air Conditioners merupakan suatu rangkaian yang tertutup.Siklus pendinginan yang terjadi dapat digambarkan sebagai berikut :


a. Kompresor berputar menekan gas refrigerant dari evaporator yang bertemparatur tinggi, dengan bertambahnya tekanan maka temperaturnya juga semakin meningkat, hal ini diperlukan untuk mempermudah pelepasan panas refrigerant.

b. Gas refrigerant yang bertekanan dan bertemperatur tinggi masuk kedalam kondenser. Di dalam kondenser ini panas refrigerant dilepaskan dan terjadilah pengembunan sehingga refrigerant berubah menjadi zat cair.

c. Cairan refrigerant diatampung oleh receifer untuk disaring sampai evaporator membutuhkan refrigerant.

d. Expansion valve memancarkan refrigerant cair ini sehingga berbentuk gas dan cairan yang bertemperatur dan bertekanan rendah.

e. Gas refrigerant yang dingin dan berembun ini mengalir kedalam evaporator untuk mendinginkan udara yang mengalir melalui sela-sela fin evaporator, sehingga udara tersebut menjadi dingin seperti yang dibutuhkan oleh para penumpang mobil.

f. Gas refrigerant kembali ke kompresor untuk dicairkan kembali di condenser.

Monday, October 18, 2010

2011 BMW X3 xDrive35i wallpapers

2011 BMW X3 xDrive35i
2011 BMW X3 xDrive35i
2011 BMW X3 xDrive35i
2011 BMW X3 xDrive35i interior

cool 2011 BMW X3 xDrive35i

Saturday, October 16, 2010

2010 Maybach Xenatec Coupe inyerior wallpaper

2010 Maybach Xenatec Coupe
2010 Maybach Xenatec Coupe
2010 Maybach Xenatec Coupe
2010 Maybach Xenatec Coupe
2010 Maybach Xenatec Coupe

2010 Maybach Xenatec Coupe wallpapers

2010 Maybach Xenatec Coupe
2010 Maybach Xenatec Coupe
2010 Maybach Xenatec Coupe
2010 Maybach Xenatec Coupe
2010 Maybach Xenatec Coupe

Friday, October 15, 2010

Sistem A/C (Air Conditioner) Pada Mobil

Nama-nama komponen utama AC ( Air Conditioners )

AC atau Air Conditioners, adalah suatu rangkaian peralatan (komponen) yang berfungsi untuk mendinginkan udara didalam kabin agar penumpang dapat merasa segar dan nyaman.
Rangkaian peralatan (komponen) tersebut adalah :


a. Compressor












Compressor Berfungsi untuk memompakan refrigrant yang berbentuk gas agar tekanannya meningkat sehingga juga akan mengakibatkan temperaturnya meningkat.


b. Kopling magnet ( Magnetic Clutch )
Kopling magnet adalah perlengkapan kompressor yaitu suatu alat yang dipergunakan untuk melepas dan menghubungkan kompressor denganputaran mesin. Peralatan intinya adalah : Stator, rotor dan pressure plate. Sistem kerja dari alat ini adalah elektro magnetic.
Konstruksi :
Puli terpasang pada poros kompressor dengan bantalan diantaranya menyebabkan puli dapat bergerak dengan bebas. Sedang stator terikat dengan kompressor housing, pressure plate terpasang mati padaporos kompressor.


c. Condenser

Condenser Berfungsi untuk menyerap panas pada refrigerant yang telah dikompresikanoleh kompresor dan mengubah refrigrant yang berbentuk gas menjadi cair ( dingin ).


d. Dryer/receifer

Dryer/receifer Berfungsi untuk menampung refrigerant cair untuk sementara, yang untuk selanjutnya mengalirkan ke evaporator melalui expansion valve, sesuai dengan beban pendinginan yang dibutuhkan. Selain itu Dryer/receifer juga berfungsi sebagai filter untuk menyaring uap air dan kotoran yang dapat merugikan bagi siklus refrigerant.


e. Expansion valve
Expansion valve Berfungsi Mengabutkan refrigrant kedalam evaporator, agar refrigerant cair dapat segera berubah menjadi gas.


f. Evaporator
Evaporator Merupakan kebalikan dari condenser Berfungsi untuk menyerap panas dari udara yang melalui sirip-sirip pendingin evaporator, sehingga udara tersebut menjadi dingin.


g. Blower
Blower berfungsi untuk menghembuskan udara dingin ke dalam ruang kendaraan

2011 Ferrari 458 Italia wallpapers

2011 Ferrari 458 Italia wallpapers
2011 Ferrari 458 Italia
2011 Ferrari 458 Italia
2011 Ferrari 458 Italia wallpapers
cool 2011 Ferrari 458 Italia

Monday, October 11, 2010

2010 Toyota FT-86 G Sports Concept wallpapers

2010 Toyota FT-86 G Sports Concept wallpapers
new 2010 Toyota FT-86 G Sports Concept
2010 Toyota FT-86 G Sports Concept images
cool 2010 Toyota FT-86 G Sports Concept

2010 Toyota FT-86 G Sports Concept wallpaper

2010 Toyota FT-86 G Sports Concept wallpapers

2010 Toyota FT-86 G Sports Concept
2010 Toyota FT-86 G Sports Concept
2010 Toyota FT-86 G Sports Concept
2010 Toyota FT-86 G Sports Concept
2010 Toyota FT-86 G Sports Concept

Sunday, October 10, 2010

Cara Kerja Alternator

Prinsip dasar Alternator pada kendaraan

perhatikan gambar di bawah ini :














penjelasan :
Kunci kontak dialiri arus listrik (+) pada saat posisi ON 

Lampu indikator menyala menandakan adanya arus dari battery (aki) ke alternator (saat ini alternator bersifat sebagai groound karena belum bekerja mensuply arus listrik ke accu)

Pada saat mesin dihidupkan, maka alternator akan berkerja untuk menggantikan fungsi aki – lampu indikator mati karena sekarang alternator bekerja dan menghasilkan arus listrik.

Perhatikan lampu CHG untuk mengetahui apakah alternator bekerja atau tidak. Bila lampu CHG menyala 

pada saat mesin hidup berarti alternator tidak bekerja.. segera periksa kerusakan ini, karena bila tidak mobil dapat mogok dijalan karena kehabisan setrum.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...